Tersangka Penggorengan Tangan Siswa di Sumenep Masih Keluyuran
Wartawan: Rahmatullah
Jumat, 26 Februari 2016 16:29 WIB
Hasanuddin memastikan akan terus mengendus keberadaan tersangka. Salah satu yang akan dilakukan adalah berkoordinasi dengan kepolisian Jawa, karena kebetulan tersangka berasal dari Jawa. Yang jelas, ketika keberadaan tersangka diketahui, pihaknya akan segera bertindak.
Dugaan kasus penganiayaan itu terjadi pada tanggal 10 Januari 2016 lalu. Saat itu, Toni dituduh mengambil handphone (HP) milik temannya yang dititipkan sepulang dari silaturrahmi ke rumah teman lainnya di Kecamatan Lenteng. Tapi Toni bersikukuh bahwa telepon genggam itu hilang saat terjadi kecelakaan di Kecamatan Batuan.
Atas petunjuk orang pintar, korban terus diinterogasi oleh dua orang keluarga pemilik HP untuk mengakui kesalahan yang tidak dilakukan. Sehingga akhirnya terjadi dugaan penganiyaan itu. Tangan Toni dicelupkan ke minyak goreng mendidih yang menyebabkan tangannya melepuh.