Jadi Presiden Baru FIFA, Infantino Dituding Punya Kaitan Erat dengan Makelar Sepak Bola
Sabtu, 27 Februari 2016 22:39 WIB
BERN, BANGSAONLINE.com - Gianni Infantino resmi menggantikan Sepp Blatter sebagai Presdien organisasi sepak bola dunia FIFA melalui pemilihan dua tahap. Seperti dilansir BBC, Infantino, yang sebelumnya menjabat sekretaris jenderal organisasi sepak bola Eropa (UEFA), dipilih 115 suara. Jumlah itu 27 suara lebih banyak ketimbang pesaing terdekatnya, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa.
Pada peringkat tiga dan empat ialah Pangeran Ali bin al-Hussein (empat suara) dan Jerome Champagne (nol suara).
BACA JUGA:
Merancang Kebutuhan Bertanding, Kecerdasan dan Pengambilan Keputusan Pesepakbola Usia Dini
[HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia Usai Pastikan Wasit Curang
Begini Cara Beli dan Harga Tiket Piala Dunia U-17
Sukseskan FIFA World Cup U-17, Gubernur Khofifah Siagakan Keperluan Medis Selama 24 Jam Penuh
Pemilihan tersebut ialah pemilihan tahap kedua lantaran pada tahap sebelumnya belum ada sosok yang mampu melampaui 50% dari 207 suara. Pada tahap tersebut Infantino mendulang 88 suara, tiga suara lebih banyak dari Sheikh Salman.
Setelah dirinya dipastikan menjadi ketua FIFA, Infantino menyatakan akan mengembalikan citra FIFA dan kehormatan bagi organisasi tersebut.
“Saya ingin bekerja bersama Anda semua demi memulihkan dan membangun kembali era baru FIFA yang membuat kita bisa menempatkan sepak bola pada panggung utama. FIFA telah melalui masa sedih, saat krisis, tapi masa itu telah lewat. Kita perlu menerapkan reformasi dan memberlakukan tata kelola baik dan transparansi. Kita akan meraih kembali martabat lewat kerja keras, komitmen, dan kita akan memastikan kita bisa fokus kembali pada permainan indah ini,” papar Infantino.
Infantino ialah pengacara berusia 45 tahun dari Brig di kawasan Valais, Swiss. Tempat itu berjarak kurang dari 10 kilometer dari kampung halaman Blatter, Visp.
Infantino masuk ke persaingan ketua FIFA setelah Michel Platini, ketua UEFA, tidak bisa mencalonkan diri karena tersangkut kasus dugaan korupsi. Adapun Blatter telah terlebih dulu lengser, juga karena kasus korupsi.
Perubahan
Menyusul terpilihnya Infantino sebagai ketua FIFA, insan dunia sepak bola ramai berkomentar.