Wakil Ketua Akui Koperasi PDAM Malang Punya Utang ke Bank Rp 10,6 M
Selasa, 01 Maret 2016 00:07 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Seperti diberitakan BANGSAONLINE Minggu (29/2) kemarin, bahwa Anshori berjanji menjelaskan terkait pengadaan seragam batik. Hal itu ditepatinya, Senin (29/2).
Ia menjelaskan, bahwa dirinya bukanlah sebagai ketua koperasi PDAM Malang seperti diberitakan sebelumnya. Melainkan masih sebagai wakil ketua di mana ketua sebelumnya, yakni Iksan, kini sudah pensiun dari PDAM sehingga tidak aktif lagi dalam menjalankan roda perekonomian di Koperasi PDAM.
BACA JUGA:
Perumda Tirta Kanjuruhan Prioritaskan SPAM di 2 Kecamatan di Malang Selatan
Warga Bumi Mondoroko Malang Keluhkan Air Kerap Kotor Berwarna Cokelat Pekat
Perumda Tirta Kanjuruhan Jalin Kerja Sama dengan Perum Perhutani
Water For Peace, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Komitmen soal Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat
Menanggapi berita kemarin, Anshori mengakui bahwa PDAM memang masih mempunyai pinjaman ke bank yang totalnya mencapai Rp 10,6 Miliar. Tetapi ia mengungkapkan bahwa yang mengajukan pinjaman tersebut bukanlah dirinya.
"Memang banyak SK pegawai PDAM yang dijadikan agunan, tetapi menurut bukan saya yang mengajukan. Yang tanda tangan di bank ketua yang lama," tegasnya.
Dengan pensiunnya Iksan sebagai ketua, ia pun mendorong agar segera diadakannya Rapat Anggota Tahunan (RAT). "Akan tetapi sampai saat ini pihak Direksi PDAM masih belum ada tindaklanjutnya," curhatnya.