KPAI: Kemiskinan dan Budaya Pemicu Nikah Dini
Jumat, 04 Maret 2016 20:43 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, kurang sependapat teknologi gadget disebut salah satu indikator pemicu maraknya pergaulan bebas yang berujung terjadinya pernikahan dini. Katanya, bukan hanya teknologi gadget super canggih, yang dianggap menjadi faktor utama melencengnya gaya hidup generasi muda bangsa.
"Banyak faktor pemicunya. Seperti faktor budaya, faktor ideologi patronase, faktor keluarga, serta faktor kemiskinan," katanya, lewat Blackberry Messenger (BBM), Jumat (4/3).
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Pria kelahiran Pacitan ini menyatakan, faktor kemiskinan seringkali menjadi pemicu terjadinya nikah dini. Alasan tersebut, harus diakui secara fair oleh penyelenggara pemerintahan disetiap daerah. Terlebih merunut data Badan Pusat dan Statistik (BPS), angka kemiskinan di kabupaten berjuluk Kota 1001 Goa itu, masih bertengger di level 17 persen. Angka tersebut masih menyalip rata-rata kemiskinan provinsi yang saat ini masih tertahan dilevel 13 persen.