Dewan Malang Soroti Pelayanan Rumah Sakit Penerima BPJS
Kamis, 10 Maret 2016 16:36 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pelayanan Rumah Sakit di Kabupaten Malang dikeluhkan oleh pasien peserta BPJS. Para peserta BPJS merasa seperti dianak-tirikan oleh pihak Rumah Sakit.
Seperti diungkapkan salah satu pasien yang namanya enggan dipublikasikan. Ia mengaku kerap tidak mendapatkan kamar yang sesuai dengan kelas yang dipilih. "Alasan dari pihak rumah sakit kamarnya penuh," ungkap pria ini sembari mewanti-wanti namanya tidak disebut.
BACA JUGA:
DPRD Malang Gelar Paripurna Persetujuan Raperda RPI dan Jawaban Bupati atas Pertanggungjawaban APBD
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Wakil Bupati Bahas 2 Hal ini
Layanan Kesehatan Belum Optimal, Wakil Ketua DPRD Malang Pertanyakan Operasional RSUD Ngantang
Dugaan Malapraktik, RS Prasetya Husada Malang Klaim Penanganan Pasien Sudah Sesuai SOP
Hal ini mendapatkan perhatian dari Anggota Komis B DPRD Kabupaten Malang, Tutik Yuniarni. Ia mengatakan bahwa seharusnya rumah sakit tidak boleh bertindak demikian tanpa memberikan data yang jelas kepada pasien peserta BPJS.
"Yang selalu dikeluhkan pasien BPJS, rumah sakit selalu bilang kamar habis dan memindahkan pasien hanya dengan satu alasan itu," ujar dia, Kamis (10/3), saat ditemui usai hearing di Puskesmas Kecamatan Pagak Kabupaten Malang.