Alhamdulillah, Dinkes Sumenep Berhasil Tekan Jumlah Penderita DBD
Wartawan: Rahmatullah
Jumat, 11 Maret 2016 13:53 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pada musim ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep terbilang berhasil dalam menekan jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
Berdasarkan data pada tahun 2015 lalu, jumlah penderita DBD sebanyak 1500 pasien, 20 di antaranya tidak bisa diselamatkan. Tetapi berkat keseriusan Dinkes memerangi penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu, penderita DBD tahun ini hanya 400 pasien saja, dan baru 3 di antaranya yang dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:
Daerah Endemis Kusta Dapat Bantuan Sumur Air Tanah
Siswa Penderita Tumor Tulang Ganas di Sumenep Divonis Dokter tak Bisa Diselamatkan
Ambulans di Pulau Gili Raja Tak Difungsikan Maksimal
Peserta BPJS di Sumenep masih Minim
Kepala Dinkes Kabupaten Sumenep, dr. Fatoni, mengaku cukup bersyukur dengan penurunan drastis jumlah penderita DBD itu. Ia mengungkapkan, untuk menekan jumlah penderita DBD itu di antaranya memberikan pelatihan kepada petugas medis seperti dokter, bidan dan perawat. Pelatihan itu dalam rangka memenuhi standart operasional dengan mendatangkan ahli penyakit menular, khususnya DBD, dari Universitas Airlangga Surabaya.
“Kemampuan ini penting dimiliki petugas, karena berkaitan dengan kinerja,” papar Fatoni, Jum’at (11/3).
Selain itu, kata Fatoni, yang dilakukan Dinkes adalah merencanakan penatalaksanaan DBD. Hal itu mencakup tempat tidur pasien di Puskesmas, lalu perencanaan obat-obatan dan cairan yang diperlukan. Di sektor obat-obatan ini, Fatoni mengklaim hanya di Kabupaten Sumenep yang memiliki, daerah lainnya belum ada.