Gagal di Piala Gubernur Kaltim, Persela Fokus Hadapi ISC dan Bakal Coret Beberapa Pemain Asing
Jumat, 11 Maret 2016 13:59 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pasca gagal berbicara di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Persela Lamongan kini fokus menghadapi Indonesia Soccer Championship (ISC). Hal itu disampaikan Manajer Persela Yunan Ahmadi, Jumat (11/3).
Dikatakan Yunan, kejelasan kompetisi tetap menjadi dasar pemikiran manajemen sebelum menentukan langkah selanjutnya. Artinya, jika ISC memang positif bergulir, maka Persela tidak akan vakum lagi dari aktivitas latihan karena pengalaman sebelumnya membuat tim kurang maksimal.
BACA JUGA:
Stadion Bumi Wali Tuban Bakal Jadi Home Base Persela dan Gresik United
Terdepak dari Liga 1, Persela Tunjuk Fariz Julinar Maurisal Jadi Manajer Laskar Joko Tingkir
Sebelum Jalani Vaksinasi Covid-19, Pelatih Persela Iwan Setiawan Mengaku Grogi
Bupati Yuhronur Berharap Persela Menjadi Tim Terbaik di Piala Menpora 2021
“Kalau ISC jadi bergulir sesuai rencana, berarti kami harus mulai memikirkan program pramusim. Semoga saja kompetisi tersebut bisa digelar sesuai jadwal semula, karena Persela sebenarnya juga tidak ingin tim kembali vakum setelah turnamen,” jelas Yunan.
Memakai pelatih impor asal Swedia Stefan Hansson, tim Biru Langit gagal menembus semifinal Piala Gubernur Kaltim di Samarinda. Kendati sempat menjadi pemuncak klasemen Grup A, Khoirul Huda akhirnya menyerah di tangan Arema Cronus di laga terakhir dan harus rela turun ke peringkat ketiga klasemen.
Posisi Hansson sendiri tidak akan berubah walau gagal mengantarkan Persela ke fase lebih tinggi di Kalimantan. Persela rencananya tetap akan memakai tenaganya untuk ISC, sembari melakukan evaluasi dan pembenahan tim. “Posisi Hansson tetap,” sebut Yunan.
Stefan Hansson sendiri selepas laga kontra Arema mengatakan bahwa timnya masih membutuhkan tambahan kekuatan agar semakin kompetitif. Dirinya akan berbicara dengan manajemen Persela soal kemungkinan perubahan tim, termasuk keluar-masuknya pemain.