Jembatan Tersumbat, Sungai di Desa Gulun Maospati Meluap, Warga Minta Perbaikan
Sabtu, 12 Maret 2016 17:24 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Warga desa Gulun, Kecamatan Maospati mengadakan kerja bakti usai banjir, Sabtu (12/3). Banjir sendiri terjadi akibat sungai setempat tidak mampu menampung air usai diguyur hujan deras seharian penuh sejak sore kemarin (11/3). Sungai sedalam 5 meter yang juga sebagai pintu masuk air dari selatan ini meluap hingga menggenangi jalan sekitar dan pemukiman warga.
Suwandi, ketua RT 7 Desa Gulun, mengatakan bahwa banjir kali ini terjadi bukan karena curah hujannya, melainkan karena jembatannya. Sebab, kondisi jembatan sungai tersebut tersumbat pohon dan ranting, sehingga menyulitkan lewatnya air. Suwandi mengatakan warganya sudah sering mengusulkan soal perbaikan jembatan ini.
BACA JUGA:
Perbaiki Sanitasi Warga, Pemdes Karas Magetan Garap 70 Jamban
Dua Speedboat di Telaga Sarangan Alami Kecelakaan, Satu Sopir Alami Luka
Korupsi Rp3 Miliar Lebih, Bendahara PNPM di Magetan Ditahan
Kecelakaan Tunggal di Magetan, Truk Nyemplung ke Kali
“Sudah 3 kali diusulkan ke APBDes. Tapi dulu kan anggarannya kecil. Hanya sekitar 90 juta. Sekarang sudah berbeda. Perkiraan saya untuk perbaikan dan perawatan kali dan jembatan ini butuh anggaran 200 juta,” kata Suwandi kepada BANGSAONLINE.