Tanpa Agum dan La Nyalla, Presiden FIFA Siap Terima Utusan Menpora
Editor: m mas'ud adnan
Senin, 14 Maret 2016 19:41 WIB
Namun, kami meminta dengan penuh kerendahan hati dengan meminta sebelum adanya pertemuan agar utusan itu memberikan gambaran terperinci kepada kami tentang solusi masa depan yang akan dibawa untuk mengatasi persoalan yang dihadapi PSSI saat ini.
Sementara Menpora Imam Nahrawi menyambut baik tanggapan FIFA terkait suratnya awal Maret 2016 tersebut. Bahkan, Menpora mengaku sedang menyiapkan data-data yang diminta oleh otoritas tertinggi sepakbola dunia ini. "Saat ini, kami sedang mempersiapkan poin-poin yang diminta FIFA," ujar Menpora seperti dilansir Bola.net, Senin (14/03).
Menpora sendiri mengaku masih belum ada nama terkait delegasi yang akan berangkat ke markas FIFA. Ia juga tak memastikan apakah tetap mengirim Tim Kecil yang telah dibentuk sebelumnya. "Sejauh ini belum ada," tandasnya.
Sebelumnya terjadi polemik tajam soal sikap Presiden RI Joko Widodo yang sempat bertemu Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Ad Hoc bentukan FIFA. Agum mengklaim bahwa Presiden Jokowi memerintahkan Menpora Imam Nahrawi agar mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI.
Sebaliknya, Menpora justru berpendapat bahwa Presiden Jokowi meminta Menpora Imam Nahrawi untuk mengkaji sanksi administratif terhadap PSSI usai melangsungkan pertemuan dengan petinggi negara termasuk Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Komite Ad Hoc PSSI Agum Gumelar bulan lalu.
Padahal dalam pertemuan itu sama-sama hadir, baik Agum Gumelar maupun Menpora. Akhirnya pihak istana memberi klarifikasi bahwa Presiden Jokowi memang minta Menpora mengkaji sanksi administratif terhadap PSSI, bukan mencabut sanksi pembekuan PSSI seperti persepsi Agum Gumelar. (tim)