Petrokimia Gandeng Pemuda di Sektor Pertanian untuk Wujudkan Ketahanan Pangan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Petrokimia Gandeng Pemuda di Sektor Pertanian untuk Wujudkan Ketahanan Pangan

Senin, 21 Maret 2016 19:49 WIB

TEKEN: Dirut PT PI Aas Asikin Idat, Dirut PT PG Nugroho Kristianto dan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf saat MoU program pengembangan dan pelatihan pemuda di bidang pertanian. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

Ditambahkan dia, saat ini, Patra sudah berkembang dan eksis di 19 kabupaten/kota di nusantara. "Kami berharap semua daerah ada Patra, sehingga pertanian di nusantara bisa mewujudkan program ketahanan pangan Pak Presiden, Joko Widodo," harapnya.

Hal senada dikatakan Ketua PKTN, Didik Mukriyanto. "Melalui Karang Taruna kami akan terus menggelorakan jiwa para pemuda untuk menyukai pertanian," katanya.

Menurut dia, Karang Taruna yang lahir pada rahun 1960, yang didirikan di kampung Melayu bertujuan untuk memerangi generasi muda agar tidak tergerus dalam kondisi sosial," Juga untuk membangun gerakan kemandirian pemuda untuk memerangi kesulitan ekonomi," katanya.

Dia mengaku miris karena banyak sarjana pertanian yang nganggur. Ada sarjana pertanian yang pilih bekerja di sektor lain.

Karena itu, PKTN hadir untuk membantu mengambil bagian untuk wujudkan ketahanan pangan nasional. "Insya Allah kami bisa ambil bagian," pungkasnya.

Sementara Dirut PT Pupuk Indonesia (PI) Aas Asikin Idat mengatakan, pihaknya sangat menghargai langkah PT PG dan mendukung MoU tersebut. Apa yang dilakukan oleh PG itu dianggapnya merupakan bentuk bantuan kepada PI untuk wujudkan ketahanan pangan di program Presiden Jokowi.

Karena itu, ke depannya program yang baik tersebut akan dilakukan dengan holding pupuk lain. "Ini bukan program saja. Tapi gerakan tidak henti-hentinya. Diharapkan ketahanan pangan makin kuat," katanya.

Dia berharap gerakan tersebut bisa ditularkan. Dan para generasi petani tersebut bisa menjadi petani yang modern. "PI sangat mendukung program itu," jelasnya.

Untuk itu, PI akan sediakan kebutuhan pupuk yang cukup. Pelatihan yang cukup. "Sehingga, para generasi petani bisa lakukan pertanian dan pemupukan dangan baik," pungkasnya. (hud/rev)

 

 Tag:   Petrokimia Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video