Soal Pendidikan Gratis Permintaan Bupati Jember, Dispendik Sulit Realisasikan
Rabu, 30 Maret 2016 15:01 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mengenai keinginan Bupati Jember dr. Faida tentang pendidikan gratis, secara mengejutkan Dinas pendidikan (Dispendik) Pemkab Jember mengaku hingga kini belum memiliki konsep.
Hal ini terungkap saat rapat dengar (hearing) pendapat antara unsur pimpinan DPRD Kabupaten Jember, Komisi D bersama Dispendik Pemkab Jember, Rabu (30/3).
BACA JUGA:
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Factory Tour Bupati Jember ke PT Intidaya Dinamika Sejati
Dalam hearing itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Muhamad Hafidi, mempertanyakan tentang teknis pendidikan gratis hingga tingkat SMA.
"Apakah penerapan pendidikan gratis hanya dikhususkan bagi sekolah negeri atau juga diterapkan kepada seluruh sekolah swasta yang ada di kabupaten Jember," tanyanya.
Sebab, menurut Hafidi jika hanya diterapkan di sekolah negeri maka akan menimbulkan protes dari wali murid yang anaknya menempuh pendidikan di sekolah swasta. "Jika memang bisa diterapkan, pasti akan ada pro kontra. Yang anaknya sekolah di sekolah swasta pasti akan ada iri hati jika hanya sekolah negeri," jelasnya.
Sebaliknya jika pendidikan gratis diterapkan di sekolah negeri dan swasta juga akan menimbulkan persoalan baru. Sebab, biaya SPP yang ditetapkan masing-masing sekolah swasta berbeda nominalnya.
"Untuk itu, penjelasan dari pihak Dispendik sangat diperlukan agar langkah-langkah yang akan dilakukan untuk merealisasikan janji kerja Bupati tadi bisa terpenuhi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Pemkab Jember, Bambang Hariyono mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memiliki formula penerapan pendidikan gratis. Sebab, sejauh ini tim yang dibentuk Dispendik masih menggodok bagaimana formula terbaik untuk merealisasikan janji kerja Bupati.
"Jawaban saya masih sama saat bupati mengatakan ini. Kami (dispendik,red) masih menggodok hal ini, sampai saat ini masih mencari cara untuk merealisasikan," buka Bambang.
Sebelumnya diketahui, dalam 22 janji kerja Bupati Jember, dr. Faida, seluruh pendidikan dari tingkat SD hingga SMA akan dibebaskan dari biaya alias gratis. Bupati sudah memberi peringatan keras kepada pihak sekolah agar tidak memungut biaya kepada wali siswa dengan alasan apapun. (jbr1/yud/rev)