Produk Olahan UMKM Lamongan Siap Bersaing di Pasar Bebas
Kamis, 07 April 2016 21:31 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Produk usaha kecil menengah dalam negeri harusnya mampu bersaing dalam pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN. Syaratnya, selain meningkatkan kualitas, juga masyarakat harus tetap mengunggulkan dan lebih mencintai produk dalam negeri.
"UMKM umumnya minim kompetensi yang berakibat pada rendahnya permintaan produk olahan mereka. Selain itu, kebanyakan juga belum memanfaatkan teknologi produksi," ujar Johan K. Runtuk, akademisi dari perguruan tinggi di Surabaya saat menjadi salah satu pemateri dalam Seminar UMKM di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan, Kamis (7/4).
BACA JUGA:
Lamongan Exportiva, Peluang Tingkatkan Ekspor Bagi Pelaku Industri
Selma Furniture dan Informa Electronics Resmi Buka Outlet di Plaza Lamongan
Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan, War-LA Mampu Sumbang Pendapatan Asli Desa
Kunjungi Pasar Sidoharjo Lamongan, Wamendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
Dia menegaskan bahwa dalam persaingan bebas yang semakin ketat, maka UKM dituntut dan mampu menjadi pelaku usaha. Hal tersebut juga harus mendapat dukungan dari masyarakat, dengan lebih mencintai produk dalam negeri.
"UKM jangan hanya jadi pentonton, akan tetapi harus ambil bagian menjadi pelaku usaha. Harus berani dan siap bersaing dengan produk sejenis lain dari luar daerah. Hal lain yang perlu dikembangkan adalah kecintaan produk dalam negeri, "Aku Cinta Produk Indonesia"," katanya.
Simak berita selengkapnya ...