Difteri Serang Blitar, 55.000 Warga Diimunisasi
Kamis, 28 April 2016 02:40 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas kesehatan Kabupaten Blitar tengah melakukan imunisasi Outbreak Response Immunization (ORI), kepada 55.000 warga kecamatan Garum. Ini menyusul ditemukannya seorang lansia 67 tahun, warga Desa Karangrejo Kecamatan Garum yang meninggal dunia seminggu lalu, dengan diagnosa akhir difteri.
Terhitung sejak januari-april 2016, total kasus difteri di Kabupaten Blitar sebanyak 38 kasus. Karena itu, Dinkes meminta warga untuk ikut mencegah penularan penyakit yang gejalanya hampir sama dengan flu dan batuk tersebut.
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?
Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan
Santri Ponpes di Ponggok Blitar Meninggal, Diduga Usai Dilempar Ustad dengan Kayu Berpaku
"Gejalanya hampir sama dengan flu atau batuk biasa yakni nyeri telan di tenggorokan. Untuk itu warga harus lebih waspada karena penularannya bisa melalui udara," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendali Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) dr Christine Indrawati, Rabu (27/4).
Untul diketahui, difteri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium dephtheriae yang menyerang bagian saluran pernafasan. Penyakit itu menular dan bisa menyebabkan kematian.
Langkah imunisasi Ori itu, sudah dilakukan sejak Rabu (20/4) lalu, dan ditargetkan selesai dalam waktu seminggu. Langkah ini dilakukan sebagai upaya penanggulangan, sekaligus pencegahan awal terhadap risiko penularan penyakit yang menyerang pernafasan tersebut. Mengingat penyakit ini memiliki potensi menular cukup tinggi dan berisiko menimbulkan endemi.
Simak berita selengkapnya ...