Ditanya Presiden Siapa Menteri Kabinet Kerja, Santri Menjawab: Mega, Ahok dan Prabowo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ditanya Presiden Siapa Menteri Kabinet Kerja, Santri Menjawab: Mega, Ahok dan Prabowo

Kamis, 05 Mei 2016 21:53 WIB

Presiden Joko Widodo saat dfialog dengan santri di Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang Jawa Tengah, Rabu malam (4/5/2016)

MAGELANG, BANGSAONLINE.com – Presiden Joko Widodo () menghadiri acara peringatan Isra Mi'raj di Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Dalam acara ini Presiden sempat mengadakan Tany a- Jawab dengan dengan para santri. Suasana jadi riuh penuh tawa karena dalam dialog itu ternyata ada jawaban santri yang kocak.

Suasana itu terjadi saat Presiden mengakhiri sambutannya dengan membagikan 5 sepeda kepada santri. Sepeda itu diberikan kepada santri yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh .

"Tadi saya bawa 5 sepeda, akan saya berikan kepada santri yang bisa jawab pertanyaan saya. Tunjuk jari saja spontan. Saya bingung tanya ke santri, kalau suruh ngaji ya pintar semua. Ya sudah, tanya umum saja," ucap Presiden di Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jateng, Rabu (4/5/2016) malam.

mengenakan kemeja putih dan jas, dengan sarung dan kopiah hitam. Hadir ribuan santri pria di acara itu.

Hadir Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwi Payana, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dan pejabat setempat. Mereka kompak berkopiah.

"Indonesia ada 34 provinsi, sebutkan 7 saja, Hayo..." kata . Spontan para santri mengacungkan tangan.

lalu memilih satu santri di hadapannya untuk maju ke depan dan menyebutkan 7 provinsi yang ditanyakan. "Apa saja?" kata ke santri itu.

"Jawa Barat," ucapnya.

"Terus?" tanya lagi.

"Jawa Tengah," lanjut si santri. Lalu dia menyebutkan Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali dan Sulawesi Utara.

"Luar biasa pinter banget. Dah, ambil saja sepedanya, milih," timpal santai meminta santri memilih sepeda.

Di sisi panggung memang sudah ada 5 sepeda yang bisa dipilih. Tapi si santri ini tampaknya bingung. Sepeda itu terlihat lebih tinggi dari perawakannya. juga melihat si santri ini agak lama memilih sepeda.

"Disuruh milih kok bingung.." kata tekekeh disusul tawa santri.

Pertanyaan berikutnya, Indonesia memiliki 516 kabupaten dan kota se-Indonesia. meminta santri menyebukan 7 kabupaten/kota saja. Lalu santri yang mengacung di sisi kanan diminta maju.

"Magelang, Kebumen, Kendiri.. Lamongan, Jogja, Kendal, Solo," jawa si santri bernama Fajar terbata-bata.

"Apa yang terakhir?" tanya .

"Solo pak," jawab si santri bersarung itu yang membuat terkekeh.

"Dah, ambil pilih.." sahut meminta si anak memilih sepeda.

Pertanyaan ketiga, meminta santri yang hafal Pancasila untuk maju ke depan. Tampaklah seorang santri yang diminta maju.

"Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa.." kata si santri.

"Dua?" tanya sambil memegang pundak si santri.

Tapi santri itu tampak kebingungan alias grogi, mungkin karena dirangkul . Santri itu mengulang menjawab dari sila pertama. Akhirnya bisa jawab sampai akhir, tapi ada yang salah pada sila keempat.

"Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," jawab santri.

"Empat ulangi?" pinta .

Santri itu mengulang beberapa kali dan akhirnya bisa menyelesaikan Pancasila. "Sebetulnya bisa dan di luar kepala, tapi disoraki terus. Ya udah ambil sepedanya," sahut disusul tepuk tangan santri.

Pertanyaan berikutnya. "Menteri kabinet kerja ada 34, sebutkan 3 saja," tanya . Kali ini giliran santri yang di tengah diminta maju.

"Bismillahirrahmanirrahim.." kata santri sebelum menjawab.

"Nomor satu.. Ahok!" sebutnya lantang. Sontak tamu undang tertawa, termasuk Presiden .

"Coba ulangi, sebutkan 3 menteri kabinet kerja," tanya lagi.

"Nomor satu, Megawati..!" sahut si anak dengan suara lantang. Disusul tawa dan undangan lagi.

"Terus?" tanya .

"Nomor satu Megawati. Nomor dua Ahok. Nomor tiga Prabowo!" si santri mantap dengan jawabanya, tapi tertawa.

"Ha..ha.. Udah, ambil sepedanya..' kata tak ambil pusing.

Sisa satu sepeda lagi. minta satu santri maju lebih dulu. Akhirnya seorang santri ditunjuk maju, tapi rupanya dia tak diajukan pertanyaan.

"Dah, ambil sepedanya langsung," ucap disusul riuh ribuan santri yang tak kebagian sepeda.

Bagi-bagi sepeda seperti ini memang sering dilakukan saat kunjungan ke daerah. Pertanyaannya bisa macam-macam dan kadang tak harus benar karena hanya untuk menghibur.

Usai pembagian sepeda itu, dan rombongan lalu pegi menuju lokasi lain menemui tokoh masyarakat. Setelah itu bergerak ke Wisma Negara Yogyakarta untuk menginap sampai Kamis (5/5).

Sumber: detik.com

 

sumber : detik.com

 Tag:   Jokowi

Berita Terkait

Bangsaonline Video