Longsor, Jembatan Bendung Gerak Bojonegoro Terancam Putus
Editor: choirul
Wartawan: eky nurhadi
Selasa, 10 Mei 2016 10:19 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jembatan sepanjang 504 meter yang menghubungkan Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu dan Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terancam putus. Sebab, tanah dibawah jembatan yang bernama Bendung Gerak itu kini sedang ambles dan longsor ke dalam sungai.
Jembatan Bendung Gerak itu membentang di atas Sungai Bengawan Solo. Dinamakan Bendung Gerak karena dibawah jembatan terdapat pintu air yang dapat bergerak. Saat ini plengsengan sleding yang berada di bawah jembatan sudah ambrol.
BACA JUGA:
Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
Ambrolnya plengsengan yang digunakan sebagai penahan tanah itu sudah terjadi sekitar seminggu yang lalu. Plengsengan yang longsor terjadi di dua titik. Titik pertama di Desa Ngringinrejo sepanjang 20 meter, titik kedua di Desa Padang sepanjang 10 meter.
"Ambrol sedalam kurang lebih 3 meter. Selain itu, dua titik lantai paving juga ambles yang berada di Desa Padang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sujarwo, Selasa (10/5).