Demam Berdarah, Satu Siswi di Blitar Ikuti UN di RS
Selasa, 10 Mei 2016 21:14 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs sederajat di Kabupaten Blitar, sejak hari pertama sampai hari kedua yang diikuti 15.274 pelajar dari 164 lembaga berjalan cukup lancar. Hanya seorang siswi dari SMP Negeri 1 Srengat yang terpaksa harus mengikuti Ujian Nasional (UN) rumah sakit Syuhada' Haji Kota Blitar.
Siswi bernama Anggun Mardiana Putri (16), warga Desa Kandangan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar tersebut harus dirawat di rumah sakit sejak hari sabtu lalu, karena demam berdarah dan harus mendapatkan perawatan secara intensif. Sehingga tidak bisa melaksanakan UN disekolahnya.
BACA JUGA:
Bupati Rini Serahkan SK Penugasan Guru sebagai Kasek Jenjang SD dan SMP Dinas Pendidikan Blitar
Antisipasi Penularan Covid-19, PTM di Kota Blitar Dihentikan
Segera Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Kabupaten Blitar Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
Kabupaten Blitar Punya Satgas Cilik, Dukung Penerapan Prokes di Sekolah
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Suhartono mengatakan, Anggun mengerjakannya UN di rumah sakit karena tidak memungkinkan untuk ikut UN di sekolah. Ia mengerjakan didampingi orang tua, dua orang pengawas dan satu anggota polisi berpakaian batik, sejak hari pertama pelaksanaan UN Senin (9/5) lalu,
Berdasarkan pantauan Dinas Pendidikan, meski masih dalam kondisi lemah dan masih memakai selang infus, Anggun bisa mengerjakan semua soal UN, dan tidak mengalami kesulitan.