Dukung Setnov, Luhut Degradasi Etika Pemerintah
Kamis, 12 Mei 2016 22:51 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut mendukung calon Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Setnov) dalam munaslub partai berlambang pohon beringin ini. Bahkan Luhut juga sudah bertemu para DPD I Golkar di salah satu hotel di Jakarta.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta A Bakir Ihsan menyatakan Luhut seharusnya mendukung penuh terhadap terselenggaranya Munaslub Golkar untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas. Namun apabila mendukung salah satu caketum Golkar, kata Bakir, partai politik koalisi pemerintah bisa pecah.
BACA JUGA:
Wardah Nafisah Pimpin Doa Deklarasi Pasangan MUDAH
Bambang-Bayu Daftar ke KPU Kota Blitar Diantar Kesenian Bantengan
DPD Golkar Kabupaten Pasuruan Belum Tentukan Arah Dukungan pada Pilkada 2024
Susunan Pengurus DPP Golkar 2024-2029, Tanpa Jokowi dan Gibran
"Ketika ia menggunakan jabatan publik untuk kepentingan partainya, maka ia sedang mendegradasi etika politik dan wibawa pemerintahan yang disandangnya," ujar Bakir yang dosen Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/5).
Saat menjabat menteri, kata dia, Luhut harus meninggalkan loyalitas partai dan sepenuhnya diabdikan untuk kepentingan publik. Selain itu, Luhut seharusnya bisa menempatkan diri sebagai pejabat publik yang diangkat oleh presiden pilihan rakyat dengan tidak bersikap partisan ke partai politik.
Simak berita selengkapnya ...