Dukung Setnov, Luhut Degradasi Etika Pemerintah
Kamis, 12 Mei 2016 22:51 WIB
Sementara dihubungi terpisah, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Zaenal A Budiyono mengatakan Presiden Joko Widodo harus membuat pernyataan terbuka, bahwa pihaknya tidak mendukung calon manapun dalam munaslub Golkar. Selain itu, Jokowi harus meminta para pembantunya untuk mengambil jarak dari semua urusan parpol.
"Bila itu dilakukan, maka publik akan percaya pemerintah tidak punya niat campur tangan. Kita tunggu apakah hal tersebut akan dilakukan," tutur Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center Indonesia (DCSC) ini.
Zaenal menambahkan, ada kecenderungan parpol terbelah dan sulit untuk menyatakan semua itu terjadi secara alamiah. Di masa Presiden SBY, pemerintah senantiasa menjaga jarak dari semua urusan parpol.
"Kondisi parpol-parpol juga relatif stabil meskipun politik berlangsung dinamis, bahkan keras. Tapi tidak ada isu campur tangan pemerintah ke urusan dapur parpol yang mencuat. Kini situasinya berbeda," ujar Zaenal. (tim)