Temui Ulama, Kapolres Tuban Ingin Tiap-tiap Polsek Lahirkan Da’i
Rabu, 18 Mei 2016 22:08 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Tuban, Fadly Samad terus melakukan koordinasi dengan berbagai elemen. Siang tadi, giliran Kapolres menemui para ulama di Kabupaten Tuban.
Pantauan BANGSAONLINE.com, Rabu (18/5), ulama yang dikunjungi Kapolres kelahiran Makasar ini di antaranya, KH. Ahmad Ainul Yakin (Gus Mad), Kiai Reza Salahudin Habbie, Habib Husein dan Ketua PD Muhammadiyah, H. Nurul Yakin.
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Fadly Samad menyampaikan bahwa pihaknya ingin melahirkan da’i di setiap jajaran polsek. Para da’i ini bisa berasal dari anggota Bhabinkamtibmas. Nantinya, lanjut Fadly, peran mereka memberikan pengarahan dan pembinaan pada masyarakat. Termasuk di dalamnya memberikan pembinaan terkait bahaya penggunaan narkoba, tentang keamanaan dan kenyamanan, serta menjadi pelpor keselamatan lalu lintas.
“Para Da’i ini nantinya juga diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Melihat Kabupaten Tuban sering terjadinya laka lantas,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Polres Tuban siap menerima masukan dari masyarakat. “Sehingga ke depan kami akan terus bersilaturrahim dengan ulama, masyarakat dan mahasiswa,” pungkasnya.
Sementara itu, Kiai Riza Salahudin Habibie berpesan kepada Kapolres Fadly Samad, agar bisa menguraikan sebuah problem sosial yang berada di tingkat bawah. Untuk itu, ia menyarankan agar kapolres harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk dengan forpimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, masyarakat umum dan mahasiswa.
Gus Reza sapaan akrabnya juga meminta agar Polres Tuban fokus terhadap Kecalakaan lalu lintas. Sebab, kecelakaan tidak hanya terjadi di jalur pantura. Namun, sudah merambah di setiap pedesaan. Bahkan, didominasi usia muda dan pelajar.
“Minimalisir kecelakaan ini penting, dan harus menajdi program yang utama,” terangnya.
Selain itu, masih kata Gus Reza, yang menjadi PR Kapolres baru tersebut adalah menghentikan peredaran narkoba di bumi wali.
"Kapolres Tuban harus potong bandar dan bukan hanya pengedarnya saja yang ditangkap. Terlebih, pihak kepolisian harus bersih dan jangan sampai disuap,”pintanya.
“Kami juga meminta pada bapak kapolres yang baru ini semoga juga dapat menghentikan kasus pencabulan yang ada di Tuban. Caranya bisa saja bekerja sama dengan sekolah, karang taruna maupun organisasi kepemudaan yang ada di Tuban. Selain itu, Kapolres juga harus sering blusukan dan berbaur dengan masyarakat tanpa menggunakan pakaian kebesaran,” harap Pengasuh Pondok Pesantren Assomahdiyah Tuban ini. (wan/rev)