Progam Wajib Madin di Pasuruan Kota Sudah Berjalan Tiga Tahun
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: ahmad fuad
Sabtu, 21 Mei 2016 10:52 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Di Kabupaten Pasuruan sekarang lagi gencar-gencarnya program wajib Madin (Madrasah Diniyah), yang di prakarsai oleh LP Ma’arif. Mereka merencanakan ditahun 2016/2017 akan mengembangkan sistem tersebut.
Pertanyaannya, apakah Ijazah Madin bisa dipakai untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya? kata Kepala Bidang Keagamaan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan yaitu H Sulaiman ketika wawancara dengan bangsaonline.com di kantornya, Jl Raya Sunan Ampel Bugul Kidul Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Lilik Pujiastuti Dilantik Sebagai Penjabat Sementara Wali Kota Pasuruan
Pesan Plt Wali Kota Pasuruan saat Hadiri Sholawatan di Peringatan Hari Kejaksaan RI ke-79
Silaturahmi Pemkot Pasuruan dengan Tomas dan Ormas, Adi Wibowo Bersyukur karena Hal ini
Aba Leiman, panggilan akrab dari Kepala Bidang tersebut menjelaskan kepada bangsaonline.com bahwa, di Kota Pasuruan sendiri kurikulum wajib madin itu sudah berjalan sejak tahun 2013/2014.
“Jadi di kota Pasuruan sistem kurikulum wajib Madin ini sudah berjalan 3 tahun, serempak di wilayah kota,” jelasnya.
Menurut dia, dalam menjalankan sistem kurikulum tersebut yang paling berperan adalah Dispendik bekerjasama dengan Depag. “Kasarane nuwun izin ke Depag (minta restu ke Depag). Dan alhamdulillah ini dikota sudah terealisasi,” paparnya.