Jembatan Tropodo Sidoarjo Ambrol, Hanya Ditambal
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: daryanto
Rabu, 21 Mei 2014 19:47 WIB
SIDOARJO (bangsaonline) - Jembatan di Desa Tropodo, Kecamatan Krian tepatnya Jalan Raya Krian – Mojosari yang padat dengan kendaraan berat jebol tapi hanya ditambal dengan beton. Beton yang ditambalkan terkesan asal-asalan dan justru mengancam kendaraan yang melintas.
Jembatan jebol itu merupakan jembatan tambahan khusus untuk kendaraan yang melintas dari arah Krian menuju Mojosari. Lokasi kerusakan jembatan yang sedang di tambal itu berada di tengah bagian selatan. “Nggak tahu kekuatannya sampai berapa lama setelah ditambal beton ini,” tutur Sunoto, warga Tropodo yang rumahnya langsung berhadapan dengan jembatan, Rabu (21/5/2014).
BACA JUGA:
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Berdasarkan pengamatan di lapangan, jembatan yang jebol itu lebarnya mencapai 70 cm dengan panjang sekitar 1 meter. Melihat kondisi semen yang dipakai, jembatan itu baru dibeton sekitar 3 hari lalu. Untuk menunggu tambalan kering, PU Bina Marga Provinsi Jatim yang bertanggung jawab, menutup dengan beberapa drum agar tidak dilewati mobil.
Jalur untuk menuju arah Mojosari, akhirnya dialihkan ke jembatan satunya yang ada di sisi timur jembatan itu sehingga jembatan yang dipakai satu arah (arah Mojosari saja) kini difungsikan dua jalur.“Kalau dilewatkan jadi satu di jembatan lama malah aman tidak ada orang yang jatuh. Sebelum ditutup dan ditambal tiap malam ada pengendara motor yang jatuh,” kata Sunoto.