Kasus Keracunan Massal di Jombang, Penyedia Soto Tak Miliki Sertifikat Layak Sehat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kasus Keracunan Massal di Jombang, Penyedia Soto Tak Miliki Sertifikat Layak Sehat

Senin, 30 Mei 2016 21:25 WIB

Mas Imam Ali Afandi menunjukan contoh sertifikat layak sehat yang dikeluarkan oleh Dinkes. foto: Romza/ BANGSAONLINE.

Adapun terkait hasil labolatorium dari sampel yang diambil di makanan, Dinkes belum mendapatkan hasil karena masih dikirim ke Dinkes Provinsi Jawa Timur. "Sebenarnya hasil laboratorium untuk keracunan ini tidak penting. Hanya saja ini menjaga kemungkinan untuk kebutuhan proses hukum. Yang jelas, kami sudah mengambil sampel makanannya," tandasnya.

Seperti diketahui, keracunan massal yang terjadi di Dusun Semelo, Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo terjadi setelah Bambang, salah satu warga yang ada di dusun tersebut mengadakan hajatan pada (28/5) dengan mengundang anak yatim dan kaum dhuafa’ untuk mendapat santunan.

Dalam acara tersebut, sejumlah warga dan undangan menyantap hidangan soto ayam yang disediakan. Baru pada Minggu dini hari, sejumlah warga merasakan mual dan muntah terus-menerus. Keesokan harinya, Minggu (29/05) sejumlah warga langsung dilarikan ke dua puskemas yakni Puskesmas Perak dan Puskesmas Bandarkedungmulyo.

Awalnya, korban keracunan itu berjumlah 22 orang. Kini seluruh korban yang tercatat di Dinkes berjumlah 62 orang. (jbg1/dio/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video