Jika tidak Segera Diperbaiki, Jembatan Bendung Gerak Bisa Runtuh
Wartawan: Eky Nurhadi
Sabtu, 04 Juni 2016 23:35 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Kerusakan bangunan bawah Jembatan Bendung Gerak yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, hingga kini belum diperbaiki. Bila dibiarkan kerusakan bangunan plengsengan, selasar, dan beton bendung gerak itu dikhawatirkan akan semakin parah dan mengancam runtuhnya jembatan.
“Sampai saat ini belum ada tindakan dari Balai Besar Bengawan Solo untuk memperbaiki bendung gerak yang rusak itu,” ujar Kasi Operasi Unit Pelaksana Teknis Pengelola Sumber Daya Air (UPT PSDA) Bojonegoro, Muhammad Taufiq, Sabtu (4/6).
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Gibran akan Lakukan Penandatangangan Dana Hibah Rp 223 Miliar dari UEA
Taufiq menjelaskan, pihaknya sudah mengecek langsung kondisi kerusakan bangunan tersebut. Menurutnya, jika tidak segera diperbaiki akan menimbulkan kerusakan lebih parah. “Kami masih berupaya mendesak Balai Besar Bengawan Solo untuk segera mengatasinya,” ujarnya.
Penyebab kerusakan bangunan tersebut belum dipastikan. Sebab, hasil investigasi oleh Balai Besar Bengawan Solo belum diumumkan ke pihaknnya.
Ia menjelaskan, konstruksi bangunan Bendung Gerak tersebut adalah tanggungjawab Balai Besar Bengawan Solo. Pihaknya, hanya bertugas memantau terkait air di bendungan tersebut.