Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya masih Tinggi, Pemkot Diminta Razia Penimbun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Harga Kebutuhan Pokok di Surabaya masih Tinggi, Pemkot Diminta Razia Penimbun

Wartawan: Maulana
Rabu, 08 Juni 2016 23:28 WIB

Edi menegaskan, mestinya Pemkot Surabaya menyebar bazaar minimal di 20 titik di Surabaya. Dengan begitu bazaar bisa merata di seluruh wilayah Surabaya yang terdiri dari 31 kecamatan. Selain memperbanyak titik-titik bazaar, jam operasional ditambah.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya Achmad Zakaria menambahkan, selain bazaar tidak merata, juga tidak tepat sasaran. Tidak ada jaminan bahwa yang membeli barang kebutuhan pokok di bazaar adalah masyarakat menengah ke bawah. Padahal, keberadaannya untuk memfasilitasi warga miskin.

“Kalau itu (bazaar) sebagai jaring pengaman sosial, jangan sampai jadi tempat kulakan orang kaya yang nantinya dijual lagi dengan harga yang lebih mahal,” terangnya.

Politisi Fraksi PKS ini menegaskan, mestinya Pemkot Surabaya menyediakan barang pokok di tingkat kecamatan atau kelurahan. Selain itu, Pemkot juga bisa mennggunakan data dari Bappemas, Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS untuk mengetahui penduduk miskin.

“Jadi nanti yang mau beli itu sudah ada datanya, dengan begitu bazaar tidak salah sasaran,” tandasnya. (lan/ros) 

 

 Tag:   Ekonomi Surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video