Diduga Meninggal karena Dianiaya, Makam Bocah Delapan Tahun di Situbondo Dibongkar
Wartawan: Mursidi, Hadi Prayitno
Sabtu, 18 Juni 2016 22:16 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Polres Situbondo membongkar makam bocah laki-laki berumur 8 tahun, siang tadi (18/6) yang diduga meninggal tidak wajar. Makam itu dibongkar untuk keperluan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya bocah tersebut.
Bocah yang diduga meninggal dengan tidak wajar itu bernama Ainul Yaqin. Polres Situbondo terpaksa membongkar kembali makam Ainul Yakin untuk menindaklanjuti laporan ibu asuh pertama karena kematian dinilai mencurigakan.
BACA JUGA:
Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo
"Kami menerima laporan pada Jumat (17/6) dari seorang perempuan yang mengaku sebagai ibu asuh pertamanya, dia melaporkan ibu asuh kedunya berinisial HN (39), warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta, di lokasi pembongkaran makam.
Ia menjelaskan, bahwa munculnya dugaan tewasnya bocah delapan tahun itu karena dianiaya ibu asuhnya yang berinisial HN (39), karena saat meninggal dunia pada Kamis (16/6) kondisi tubuh korban sangat kurus dan terlihat ada luka memar di kapala.
"Untuk mengetahui dugaan itu, maka kami bongkar makam korban hari ini. Selanjutnya janazahnya akan dibawa ke RSU Daerah Abdoerrahem Situbondo untuk dilakukan outopsi. Terkait dengan adanya dugaan luka memar di kepala dan bagian tubuh lainnya kita tunggu hasil autopsi dokter," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...