Diduga Meninggal karena Dianiaya, Makam Bocah Delapan Tahun di Situbondo Dibongkar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diduga Meninggal karena Dianiaya, Makam Bocah Delapan Tahun di Situbondo Dibongkar

Wartawan: Mursidi, Hadi Prayitno
Sabtu, 18 Juni 2016 22:16 WIB

Jasad Ainul Yaqin saat dibongkar kembali untuk diautosi. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

Berdasarkan pantauan di lapangan, pembongkaran makam Ainul Yaqin ini dilakukan tepat pukul 11.30 WIB di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan.

Puluhan personel polisi melakukan penjagaan ketat dan memasang garis polisi di sekitar lokasi. Saat proses pembongkaran, ratusan warga mendatangi lokasi untuk melihat dari dekat pembongkaran mayat bocah malang ini. Setelah selesai dibongkar petugas langsung membawa janazah ke RSUD Abdoer Rahem untuk dilakukan outopsi oleh dokter.

Keterangan yang berhasil dihimpun, Yuliati Ningsih mengadopsi Ainul Yaqin saat menikah dengan Amir. Namun, beberapa tahun lalu keduanya bercerai. Amir pun menikah lagi dengan perempuan bernama HN warga Desa Trigonco Kecamatan Asembagus.

Ainul Yaqin yang masih bocah itu dibawa oleh Amir tinggal dengan istri barunya HN. Selama tinggal dengan orang tua asuh Amir dan HN itulah, Ainul Yaqin diduga tidak terurus, hingga badannya jadi kurus dan memprihatinkan, akhirnya bocah 8 tahun itu meninggal dunia.

"Mungkin selama tinggal dengan orang tua asuh yang baru itulah, Ainul Yaqin diduga tidak terurus. Ainul Yaqin meninggal dunia pada Kamis (16/6) dini hari. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah ayah asuhnya, Amir, di Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan," kata AKP I Gede Lila Buana Arta. (stb1/had/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video