Ngaku Kapolres, Tawarkan Hp, Warga Tasikmadu Ditangkap Polisi
Wartawan: Suwandi
Selasa, 28 Juni 2016 17:29 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Redhy Hardian Yuhanda (24) warga Kelurahan Perum Tasikamdu Jalan Mahoni nomor 4 Desa Tasikamdu, Kecamatan Palang harus berlebaran di balik jeruji besi lantaran melakukan penipuan.
uspita Edelwais (25) Warga Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding dan Kartika Sari (25) Warga Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo. Modusnya, pelaku menawarkan Hp Samsung Galaxy sebanyak 7 unit dengan harga Rp 1,7 juta untuk tiap unitnya.
BACA JUGA:
Viral Aksi Pengeroyokan di Pantai Semilir Tuban, Kades Janji Tak Terulang Kembali
Seorang Nenek Nekat Telanjang Bulat dan Teriak Nama Jokowi di PN Tuban, Ada Apa?
Viral Kasus Penganiyaan dan Dugaan Pencabulan di Tuban Berujung Saling Lapor Polisi
Viral, Video Aksi Bullying Siswa SMP Negeri di Tuban
Tidak hanya itu, untuk meyakinkan korban, tersangka mengaku sebagai Kapolres Probolinggo, Hendra Gunawan dan mantan Kapolres Tuban, Guruh Arif Darmawan.
“Setelah menawarkan kemudian, pelaku meminta DP untuk ditransfer ke nomor rek. Usman. Transfer pertama sebanyak Rp 3.300.000 dan tranferan kedua sebanyak Rp 1.500.000,” ujar Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (28/6).
Namun Hp yang dijanjikan tersangka ternyata tak kunjung dikirim sehingga korban melapor ke polres Tuban lantaran merasa ditipu. Korban pun berhasil dibekuk petugas saat sedang bersembunyi di Pondok sengon, Pasuruan.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 378 Jo 64 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (wan/rev)