I Putu Sudiartana, Anggota DPR RI Bidang Hukum dan Pengusaha Kaya, Ditangkap KPK
Rabu, 29 Juni 2016 16:51 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - I Putu Sudiartana, anggota Komisi III Bidang Hukum DPR asal Fraksi Demokrat, terkena Operasi Tangkap Tangan(OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Putu yang berasal dari daerah pemilihan Bali dikenal luas sebagai pengusaha property yang tentu saya kaya.
“Dia mudah bergaul, enak. Dengan seluruh teman Komisi III biasa saling
bercanda. Pak Putu, karena kebetulan tak berambut, jadi suka dibercandain,
dibilang saudara kembarnya Pak Desmond,” kata Arsul Sani, anggota Komisi III
dari Fraksi PPP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/6).
Desmond yang dimaksud Arsul ialah Desmond Junaidi Mahesa, Wakil Ketua Komisi
III dari Fraksi Gerindra yang kepalanya juga tak berambut.
Arsul terkejut dengan penangkapan Putu karena di mata para kolega, Putu dikenal
baik.
Menurut Arsul, Putu memiliki usaha perhotelan dan pariwisata. Pria yang kerap
disapa Leong itu merupakan pendiri dan Komisaris Jarrak Holding yang bergerak
di bidang media massa, agen perjalanan, dan properti.
Putu yang sempat menjabat Ketua Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia (Askumindo)
Bali, membangun kariernya di dunia usaha dengan mengikuti pelatihan di Balai
Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata Indonesia (BPLPI) Nusa Dua.
BACA JUGA:
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Kanwil Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
KPK Siap Ladeni Praperadilan Bung Karna
Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati
Penangkapan Putu diduga Arsul terkait fungsi penganggaran dan perundang-undangan, bukan soal tugas, pokok, fungsi Komisi III DPR.
Juru Bicara Partai Demokrat Rachlan Nasidik membenarkan Putu Sudiartana ditangkap KPK semalam.
Informasi yang dia terima, Putu ditangkap di rumahnya.
Namun, Rachlan mengaku belum mengetahui detil terkait kasus apa penangkapan tersebut. Pihaknya menunggu penjelasan resmi KPK.
Di Partai Demokrat, Putu menduduki posisi strategis. Semula ia menjabat Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Bali. Kini Putu naik jabatan menjadi Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
sumber : cnn/tempo/beritasatu.com