Kades Boteng Segel SMAN 1 Menganti
Jumat, 01 Juli 2016 21:26 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - SMAN 1 Menganti, di Desa Boteng Kecamatan Menganti, mendadak disegel seseorang. Penyegelan tersebut diduga merupakan buntut tidak diterimanya 20 peserta dalam PPDB (Penerimaan Siswa Didik Baru) tahun ajaran 2016/2017.
Usut punya usut, penyegelan tersebut ternyata dilakukan oleh Kades Boteng pada Kamis (30/6) lalu dengan menggembok pagar sekolah, tepatnya pada akhir pendaftaran bagi para siswa yang lolos PPDB.
BACA JUGA:
Hari Anak Nasional, Petrokimia Gresik Berbagi Inspirasi untuk Pelajar di Sekitar Perusahaan
Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah
Syahrul Terkesan dengan Sistem Pembelajaran di SMP Milik Ainun Najib
Sertifikat Ditolak, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Dampingi Orang Tua Atlet Daftar PPDB Jalur Prestasi
Penyegelan itu merepotkan para wali murid yang hendak daftar ulang dengan datang ke sekolah. Mereka tak bisa masuk lantaran terhalang pintu gerbang sekolah.
Penggembokan yang dilakukan oleh oknum kades setempat itu disebabkan gagalnya 20 siswa di desanya untuk masuk ke SMA I Menganti karena tidak lolos tes.
Kasus itu oleh Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin dilaporkan kepada Bupati Gresik, Jum’at (1/7).
Mahin menyatakan, agar proses pendaftaran tidak terganggu, atas kesepakatan pihak sekolah dan Muspika setempat, proses daftar ulang dipindahkan ke kantor Kecamatan Menganti.
Namun, setelah ada kesepakatan hasil rapat yang diikuti oleh Muspika, Pihak Sekolah serta Kepala Desa Boteng, akhirnya gembok dibuka kembali. Sehingga, proses daftar ulang bisa berlanjut sampai selesai.