Pendeta Ewin juga Ngaku Keturunan Kiai Jauhari Jember, Kiai Sadid Jauhari: Pidanakan Saja!
Senin, 04 Juli 2016 17:59 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendeta Ruth Edwin ternyata selama ini selalu membuat pengakuan-pengakuan sensasi yang provokatif yang membahayakan kerukunan antarumat beragama terutama di Jawa Timur. Buktinya, pendeta Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar Jawa Timur itu bukan hanya ngaku-ngaku cucu pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari yang sangat dihormati umat Islam Indonesia dan dunia internasional.
Tapi ia juga mengaku-ngaku keturunan KH Syadid Jember. (BACA: pendeta-ruth-ewin-blitar-jawa-timur-akui-telah-berbohong" style="background-color: initial;">Ngaku Cucu Kiai Tebuireng, Pendeta Ruth Ewin Blitar Jawa Timur Akui Telah Berbohong)
BACA JUGA:
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini
Ponpes Tebuireng Siap Gelar Konferwil NU XVIII
Dituntut 2,6 Tahun, Begini Pledoi Samsudin Blitar Dalam Sidang Pembelaan
Hal itu terungkap saat Kordinator Tim Klarifikasi Tebuireng Ustadz Lukman Hakim melakukan klarifikasi kepada pendeta wanita bertubuh gemuk dan berambut sebahu itu. Ia mengaku neneknya yang di Jember adalah anak angkat Kiai Jauhari Jember.
Tapi benarkah pengakuan pendeta Ruth Ewin itu? Ternyata bohong belaka.
Nur Hidayat, wakil sekretaris PWNU Jawa Timur mengaku sempat tabayun (klarifikasi) kepada KH Sadid Jauhari, putra Kiai Jauhari.
Menurut Kiai Sadid yang pengurus PWNU Jatim dan mantan pengurus PBNU bahwa pengakuan pendeta Ruth Ewin itu bohong besar. Malah Kiai Sadid Jauhari menyarankan agar pengakuan-pengakuan bohong pendeta Ruth Ewin itu diproses secara hukum saja.
”Sampean pidanakan saja orang yang ngaku-ngaku kayak gitu,” kata Kiai Sadid Jauhari.