Jimly, Tjahjo dan Novanto Kenang Ketua KPU Husni Kamil Manik: Demokratis dan Pemberani
Jumat, 08 Juli 2016 11:21 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Para tokoh dan pejabat tinggi negara betul-betul merasa kehilangan atas meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik.
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan Husni Kamil Manik layak mendapat penghargaan dari pemerintah. "Kami dari DKPP usulkan pemerintah berikan penghargaan yang pantas," katanya di kediaman Husni, Pejaten, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2016.
BACA JUGA:
KPU Kota Kediri Fasilitasi Paslon saat Kampanye
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Sosialisasikan Pilkada 2024, KPU Jombang Gelar Grebeg Pasar
Jimly bercerita, sebagai sesama aparat yang aktif dalam penyelenggaraan pemilu, ia kerap bertemu dengan Husni dan Kepala Badan Pengawas Pemilu, Muhammad. Ia menambahkan dirinya dan Muhammad menjadi saksi bahwa almarhum adalah pekerja keras dan cerdas.
"Dia sangat professional, bekerjanya tenang, hampir tidak ada masalah yang tak terselesaikan dengan baik," ujarnya.
Jimly meminta masyarakat menghargai kinerja Husni dan komisioner KPU lainnya, yang mampu membuat penyelenggaraan pemilu sukses. Tahun lalu, kata Jimly almarhum telah mendapatkan penghargaan bintang penegak demokrasi. "Ini cermin kinerja almarhum," ujarnya
Husni menghembuskan nafas terakhirnya malam tadi di Rumah Sakit Pusat Pertamina pukul 21.07 WIB. Rencananya almarhum akan disalatkan di Masjid Komplek Polri Pejaten dan akan dikebumikan di TPU Jeruk Purut.
Husni Kamil Manik terpilih memimpin KPU sejak 12 April 2012. Sebelumnya, Husni adalah anggota KPU Sumatera Barat. Ia juga Sekretaris Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat (2010-2015)
Sejak mahasiswa pada 1999, Husni Kamil Manik sudah aktif dalam dunia kepemiluan. Ia terpilih menjadi anggota KPU Sumatera Barat dalam dua periode berturut-turut (2003-2008 dan 2008-2013).
Beberapa tokoh tampak hadir untuk melayat ke rumah duka, seperti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua Bawaslu Muhammad dan Hatta Rajasa.
Di tempat terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkejut atas meninggalnya Husni Kamil Manik pada kamis malam, 7 Juli 2016. Tjahjo sering berdiskusi secara intensif dengan Husni Kamil untuk membahas pilkada.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tempo.co