Hanya Butuh Waktu 3 Tahun, Koperasi Binaan PG Beromzet Ratusan Juta
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 11 Juli 2016 19:55 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Petrokimia Gresik (PG) sejak tahun 2013 telah membina empat koperasi di empat desa/kelurahan di Kecamatan Gresik. Mereka mulai dari nol, namun kini mereka mulai mandiri dan beromzet puluhan hingga ratusan juta rupiah perbulannya.
Keempat koperasi ini adalah, pertama, Koperasi Tunas Harapan di Tlogopojok. Koperasi yang dibina oleh PG sejak tahun 2013 ini bergerak di bidang jasa tenaga kerja, pembuatan kain majun, plat nomor, dan pagar. Saat ini, koperasi ini beromzet rata-rata Rp 15 juta per bulan.
BACA JUGA:
Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
Kedua, Koperasi Pemuda Gangsar di Roomo. PG membina koperasi ini sejak tahun 2014. Mereka bergerak di bidang jasa tenaga kerja dan katering. Sebulan, omzetnya bisa mencapai Rp 200 juta.
Ketiga, Koperasi Cinta Indonesia di Ngipik. Koperasi ini dibina oleh PG sejak 2015 dan bergerak di bidang konveksi, digital printing, sablon, dan periklanan. Omzetnya mencapai Rp 29 juta per bulan.
Terakhir, Koperasi Mitra Jaya di Lumpur. Koperasi mulai dibina sejak 2015 dan bergerak di bidang tenaga kerja, katering, konveksi, jualan pulsa, serta jasa pengurusan pajak, dengan omzet berkisar Rp 40 juta per bulan.
Direktur Utama PG, Nugroho Christijanto menyebutkan bahwa bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional 12 Juli 2016, PG berkomitmen untuk terus membina koperasi-koperasi seperti yang saat ini sedang dikembangkan.
Adapun bentuk pembinaan yang dilakukan oleh PG adalah dengan membantu pendirian koperasi, modal kerja, peralatan kerja, pendidikan dan pelatihan, konsultasi, motivasi, serta memberikan sejumlah pekerjaan kepada koperasi mereka sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Selanjutnya, kata Nugroho, melalui pengalaman tersebut, mereka pun mulai melebarkan sayap dengan menggarap sejumlah pekerjaan dari perusahaan/instansi, seperti PT Petrokimia Gresik, PT Petrokimia Kayaku, PT Smelting, PT Oxo Nusantara, PT Petro Jordan Abadi, Pemkab Gresik, Polres Gresik, bahkan Koperasi Cinta Indonesia dari Ngipik pernah menggarap pekerjaan dari Pemkab Lumajang.