Jenderal Tito Karnavian Terima Tongkat Komando Kapolri, Badrodin: Selamat Bertugas Jenderal
Kamis, 14 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Serah terima jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ditandai dengan penyerahan tongkat komando dari Jenderal Badrodin Haiti kepada Jenderal M Tito Karnavian.
"Kemarin kita sudah laksanakan pelantikan oleh Presiden. Tapi dalam sistem kepolisian resmi itu, serah terima kewenangan itu tongkat komando dan tanda-tanda kewenangan sebagai Kapolri sekaligus dengan panji-panji," kata Tito di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Hadiri Tasyakuran HUT ke-65 PEPABRI
HUT Ke-76 Polwan, Khofifah Beberkan Peran Srikandi Polri
Kapolres Kediri Kota Pimpin Sertijab Sejumlah PJU
Kapolri Sebut Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman
Tito bersyukur rangkaian acara pergantian Kapolri berjalan dengan baik dan lancar.
"Hari ini sudah kita laksanakan. Alhamdulillah berjalan dengan baik, momen yang paling penting dan kemudian dilanjut dengan pisah sambut, pisah sambut adalah tambahan," ucap dia.
Tito berjanji akan melakukan sejumlah langkah-langkah awal dalam menjalankan tugas sebagai Kapolri. Salah satunya melakukan pertemuan dengan para pejabat utama Polri.
"Tentu saya akan lakukan langkah-langkah awal, besok saya akan melakukan commander wish," ujar dia.
Dalam sambutanya, Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi kinerja Jenderal Badrodin Haiti selama menjadi Kapolri. Mantan kepala BNPT ini mengaku salut akan prestasi yang telah dicapai Kapolri sebelumnya, sebab kala itu Polri tengah dihadapkan dalam situasi yang sulit.
"Meskipun awalnya menghadapi banyak kendala. Beliau berhasil membawa Polri tetap eksis dengan segala kelebihan dan kekurangannya," kata Jendral Tito.
Dalam kesempatan tersebut, Jendral Tito juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Jenderal Badrodin atas segala pencapaian dan prestasi selama 1 tahun 3 bulan. Dia berjanji akan meneruskan tongkat kepemimpinan Polri sesuai dengan program nawacita pemerintah dan visi misi Polri.
"Sebagai penerus saya berkomitmen akan melakukan tugas kepolisian sesuai dengan sebagi nawacita dan visi dan misi polri tahun 2015-2019 acuannya," tutur Tito.
"Niat baik dan komitmen menjadi landasan bagi saya untuk mencapai visi yang telah di tepatkan," tambahnya.
Jendral bintang 4 ini mengaku penunjukan dirinya sebagai Kapolri merupakan amanah paling besar. Konsekuensi dari jabatan orang nomor 1 di Kepolisian ini tak hanya kepada masyarakat dan negara tetapi juga kepada Sang Pencipta.