PDAM Gresik Butuh Dana Rp 760 M Untuk Manfaatkan Air BGS
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 16 Juli 2016 14:14 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pertumbuhan penduduk Kabupaten Gresik yang begitu pesat seiring dengan terus bertambahnya jumlah masyarakat yang membutuhkan layanan air bersih. Hal ini membuat PDAM Gresik terus berupaya menambah jumlah pelanggan.
Tahun 2016, PDAM berencana menambah 6 ribu sambungan rumah tangga (SR) baru. "Sehingga, masyarakat Kabupaten Gresik yang mendapatkan layanan air PDAM kian banyak," kata Dirut PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Muhamad, SE saat memberikan sambutan di acara halal bihalal di kantor PDAM Giri Tirta, di Jalan Jaksa Agung, Gresik, Sabtu (16/7).
BACA JUGA:
Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata
Sejak Rabu Air PDAM Gresik tak Mengalir, Sejumlah Wilayah Terdampak
Dijelaskan dia, saat ini PDAM telah lakukan kerjasama dengan PT Dewata Bangun Tirta dan PT Drupadi untuk mencukupi kebutuhan air. Tambahan air dari 2 perusahaan tersebut di luar suplai dari Desa Legundi, Krikilan Kecamatan Driyorejo.
Dengan demikian, lanjut Muhamad, kapasitas air PDAM sudah mencapai kisaran 1.250 liter per detik. "Kapasitas air sebanyak itu sudah bisa mencukupi kebutuhan 961 ribu pelanggan," jelas Muhamad.
Ke depannya, tambah Muhamad, PDAM akan memanfaatkan air baku dari BGS (Bendung Gerak Sembayat). Air dari BGS tersebut yang sedianya bisa menambah kapasitas 2.000 liter, tinggal 1.000 liter per detik.
Ditambahkan dia, untuk pemanfaatan air BGS tersebut dibutuhkan investasi sebesar Rp 760 miliar. "Kita segera lakukan lelang untuk itu," pungkasnya.