Simulasi Pengamanan Pilpres, Massa Tak Mau Menyerah, Bentrok Terjadi
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: rusmiyanto
Jumat, 30 Mei 2014 21:36 WIB
SURABAYA (bangsaonline) - Simulasi menjelang Pimpres 2014 dilakukan di halaman Polda Jatim pada Jumat (30/5). Dalam simulasi tersebut melibatkan beberapa Satuan mulai Sabhara, Reskrim, Brimob dan Lantas.
Demonstrai pengaman disimulasikan saatdua orang warga atau demonstran saat diamankan polisi setelah berusaha menyerang seorang calon presiden (Capres).
BACA JUGA:
Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF
Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda
Mengetahui adanya penahanan, maka demonstran lain berjumlah ratusan berdatangan ke Polda Jatim meminta dua rekannya dibebaskan.
Pasukan dari Sat Sabhara diturunkan untuk menghadang demonstran, namun tidak berhasil menenangkan, hingga tim negoisator Sat Sabhara juga diturunkan untuk meredamnya.
Lagi-lagi upaya ini tidak bisa menenangkan demonstran dan makin menjadi anarki.
Barisan Brimob berpersonel ratusan, akhirnya diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan, meski para demonstran tidak mereda, tapi setidaknya bisa dihadang.
Simak berita selengkapnya ...