Kunker ke Gresik, Menperin Tinjau Pembangunan Pabrik Amurea II PG
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 04 Agustus 2016 18:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke PT Petrokimia Gresik (PG), Kamis (4/8). Dalam kunjungan tersebut, ia menyempatkan melihat perkembangan proyek Amurea II milik PG yang merupakan salah satu proyek strategis pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat di sela mendampingi Menperin menyatakan bahwa revitalisasi pabrik diperlukan untuk menghemat bahan baku. Pabrik Amurea II ini direncanakan akan menggunakan gas 24 MmBTU/ton sama seperti rata-rata pemakaian gas industri pupuk di luar negeri.
BACA JUGA:
PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik
Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu
“Adapun kendala yang dihadapi oleh industri pupuk saat ini, selain harga urea impor yang lebih rendah, juga tingginya harga gas. Faktor harga gas ini menjadi faktor yang tidak dapat dikendalikan," ujar Aas.
Sementara Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto menanggapi hal itu menyatakan, bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Kementrian ESDM untuk meninjau industri mana saja yang perlu dibantu terkait dengan gas alam.
“Industri strategis seperti ini perlu mendapatkan special treatment. Pangan harus menjadi prioritas nomor satu," ujar Airlangga.