Dua Juru Parkir Palak Pedagang Pasar Besar Matahari, Wali Kota Anton Langsung Sidak
Senin, 08 Agustus 2016 17:29 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pasca kebakaran Pasar Besar Matahari ternyata menyisakan banyak persoalan terutama bagi pedagang dan para juru parkirnya. Bahkan ada dua juru parkir memalak para pedagang dengan alasan kompensasi karena tempat parkir itu kini ditempati pedagang. Akibatnya para pedagang resah.
Wali Kota Malang HM Anton yang mendapat laporan pemalakan itu langsung menugaskan Kepala Dishub Kota Malang Kusnadi untuk menyelesaikan secara hukum. ”Para pedagang itu kondisinya sudah susah, kenapa mesti ditambahi beban lagi," tegas abah Anton – panggilan HM Anton -, Senin (08/08).
BACA JUGA:
Tinjau Pasar Pakisaji, Bupati Malang Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng
Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
Diduga Soal Lahan Parkir, Pria di Malang Jadi Korban Pembacokan
Dewan Minta Pemkab Malang Segera Relokasi Pedagang Pasar Bululawang Pasca Kebakaran
Ia bersama Kepala Dinas Pasar dan beberapa Kepala SKPD plus perwakian dari tim akademisi Universitas Brawijaya Malang juga mengadakan sidak ke Pasar Besar sekitar pukul 14.30 WIB. Ia minta kepada para pedagang pasar agar tidak memberikan uang apapun, selain yang menjadi ketentuan.
Ia sidak untuk dijadikan bahan evaluasi pada rapat koordinasi Rabu (10/08) mendatang bersama beberapa instansi terkait.
Menurut abah Anton, kita perlu duduk bersama dengan pihak PT Matahari. Pasalnya, kerjasama yang tertuang di Perjanjian Kerja Sama (PKS) selama 30 tahun. Namun hanya lantai 2 dan 3 saja, sedangkan lantai dasar plus lantai 4, tidak termasuk dalam PKS.