Sebagian Besar JCH Pacitan Berisiko Kesehatan
Minggu, 14 Agustus 2016 12:59 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 168 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pacitan akhirnya resmi diberangkatkan ke asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (13/8) malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB. Para CJH tersebut dilepas langsung oleh Bupati Pacitan, H. Indartato, di Pendopo Pemkab setempat.
Menurut rencana, setelah sampai di Surabaya, para "tamu Alloh" itu akan diberangkatkan menuju Tanah Suci, pada Minggu (14/8) sore nanti.
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Para JCH asal Pacitan tersebut tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14, bersamaan dengan JCH se eks Karesidenan Madiun, yakni 177 calon haji asal Ngawi dan 99 calon haji asal Surabaya. Jumlah jamaah haji dari Pacitan sendiri mengalami penurunan pada tahun ini. Tahun lalu, JCH asal Pacitan yang diberangkatkan sebanyak 218, sedangkan tahun ini sebanyak 168 orang.
Humas Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Makrus, mengatakan, dari 168 calon haji asal Pacitan, hampir 60 persen memiliki risiko kesehatan karena sebagian besar calon haji lajut usia. Sedangkan satu calon haji dalam kondisi stroke dan menggunakan kursi roda. Selain itu, Makrus menambahkan suhu di Tanah Suci cukup tinggi bisa mencapai 54 derajat celcius.
"Jamaah haji Pacitan diimbau tidak minum minuman dingin. Selain itu, jangan beraktivitas yang tidak terlalu penting di luar ruangan. Lebih baik memanfaatkan waktu untuk kegiatan beribadah di dalam pemondokan,” imbaunya.
Senada dengan Makrus, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Pacitan, Siti Aisyah, mengimbau para calon haji menjaga kesehatan fisik dan mental agar lancar dalam menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.