Trenggalek Street Carnival Diklaim sebagai Event Terbesar Sepanjang Sejarah Trenggalek
Wartawan: Herman Subagyo
Minggu, 21 Agustus 2016 14:46 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka peringatan HUT Trenggalek ke-822, Uye Kayen Event Organizer bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Trenggalek Street Carnival (TSC) yang digelar mulai tanggal 19-21 Agustus 2016. Event ini pertama kali digelar dan diklaim sebagai event terbesar yang pernah digelar di Trenggalek karena membentang sepanjang 2.700 meter dari Jalan Soekarno Hatta – Panglima Soedirman.
Dengan mengusung konsep (EXACT) Exhibition, Art and Community, event ini sengaja menyuguhkan beragam pilihan masyarakat dalam hal belanja, menikmati hiburan, serta ajang kumpul para komunitas.
BACA JUGA:
Respons Positif Bupati Trenggalek soal Audiensi Pengembangan Potensi Daerah dan Kemaritiman
Bupati Trenggalek akan Beri Keringanan Pajak untuk Investor yang Terapkan Green Bisnis
BPR Jwalita Trenggalek Raih Penghargaan Top 100 dari The Finance
Resmikan Gedung Pusat KSPPS Madani, Arifin: Di Masa Pandemi Koperasi Hendaknya Terapkan Digitalisasi
Tercatat, sebanyak 228 pelaku industri kreatif dan UMKM berpartisipasi dalam kegiatan ini dan menempati 6 zona. Dari 228 pelaku UMKM tersebut, 50 persen di antaranya di isi dari luar kota antara lain: Tulungagung, Kediri, Jombang, Wonogiri, Klaten, Ponorogo & Madiun.
Mahalnya sewa stand di Trenggalek Street Carnival ini sempat dikeluhkan sehingga minat pelaku UMKM dari Trenggalek untuk ikut di event ini masih minim. Pasalnya penyelenggara mematok harga Rp Rp 1.500.000 per stand untuk tiga hari.
Kondisi ini membuat panitia TSC membuat diskresi kebijakan dengan memberikan diskon khusus bagi pelaku UMKM dari Trenggalek. Harga sewa stand khusus warga Trenggalek dipatok dengan harga 500 ribu untuk 3 hari. Skema Pricing ini ditetapkan sesuai HPP (harga pokok produksi) untuk sewa tenda, listrik , lampu dan kebersihan.