Protes Undang-undang Senjata dalam Kampus, Mahasiswa Bawa Alat Bantu Seks
Editor: choirul
Kamis, 25 Agustus 2016 10:14 WIB
TEXAS, BANGSAONLINE.com – Undang-undang baru, yang membolehkan membawa senjata di dalam kelas, diprotes kalangan mahasiswa University of Texas. Mereka berdemo dengan cara aneh, yaitu mengumbar gambar penis, dan alat bantu seks. Sebagai simbol ‘senjata’.
Mahasiswa di University of Texas menggelar demo dengan menenteng alat bantu seks, atau kaos bergambar penis. Padahal, secara hukum lokal, menenteng alat bantu seks dianggap ilegal dan termasuk ketidaksenonohan lokal.
BACA JUGA:
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
mahasiswi ini pakai kaos bergambar penis.
"Kami berjuang absurditas dengan absurditas," teriak Jessica Jin, pemimpin gerakan, di mana ratusan alat bantu seks ini diberikan secara gratis kepada para simpatisan aksi.
"Texas telah memutuskan membolehkan membawa pistol ke dalam kelas, tapi membawa dildo, dan alat bantu seks lain dianggap ilegal dan tidak senonoh,” tambah Jin.
pistol panas dilawan dengan pistol daging.
Pada tanggal 1 Agustus lalu, yang disebut hukum "kampus carry", didukung para pemimpin politikus Partai Republik, negara membolehkan mahasiswa yang telah berusia 21 tahun membawa pistol di dalam kampus.
Anggota parlemen menandaskan, kampus carry adalah untuk melindungi hak-hak pemilik pistol, dan bisa mencegah penembakan massal di kampus.
sumber : mirror.co.uk