SBY Duta Pariwisata Kabupaten Pacitan
Kamis, 01 September 2016 10:01 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pacitan, Wasi Prayitno mengungkapkan sejak SBY menjadi Presiden secara otomatis mengangkat nama kabupaten Pacitan. Kabupaten yang terletak diujung sebelah barat Provinsi Jawa Timur seketika menjadi terkenal.
Kunjungan wisatawan pun terus meningkat, di tahun 2012 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 300 ribu orang. Pada tahun 2014 sudah mencapai 1, 5 juta orang, dan yang menggembirakan sampai Juli tahun 2016, wisatawan yang tercatat berkunjung ke Pacitan telah mencapai 1,4 juta orang. Tingginya angka kunjungan wisata itu otomatis mendokrak pendapatan asli daerah (PAD), paling tidak dari karcis masuk ke daerah wisata.
Sejatinya, Pacitan ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Tak salah kalau pemerintah kabupaten Pacitan mendeklarasikan Pacitan sebagai Paradise of Java tapi kendala. Namun alam juga menjadi hambatan. Hamparan gunung seolah membentengi kabupaten ini hingga seperti terisolir. Selain itu, jarak antara ibukota provinsi dengan Pacitan sangat jauh, bisa menghabiskan waktu 9 jam lamanya.
“Orang akan berpikir dua kali ke Pacitan begitu tahu jarak tempuh dan lamanya perjalanan dari Surabaya. Kecuali mereka yang masih muda dan berjiwa petualang,” terang Wasi.
Sejatinya ada harapan untuk membuka akses Pacitan lewat darat, dengan pembangunan jalur lintas selatan (JLS). Sementara akses udara lewat pembangunan bandara di Tulungagung. Tapi semuanya butuh waktu. Apalagi saat ini pemerintah pusat sedang defisit anggaran. Bisa jadi dua proyek infrastruktur pusat itu bakal molor dari rencana.
Tapi kendala itu dijawab oleh Dinas Pariwisata setempat dengan kerja nyata. Terbukti, Pacitan memiliki aplikasi mobile pariwisata yang diberi nama Go Pacitan. Dari sini kita bisa tahu hotel, penginapan, obyek wisata, tempat kuliner sampai belanja oleh-oleh di wilayah kabupaten Pacitan. Dengan begitu, informasi sekitar wisata Pacitan dalam genggaman.
“Pacitan ini kaya obyek wisata, dari pantai, gunung, goa, sampai wisata sejarah dan purbakala, semua ada. Tapi ikon Pacitan tetap Pak SBY, beliau bak duta pariwisata kami. Beruntung Pacitan punya Pak SBY,” celetuk Wasi. (mdr)