Tinggalkan Tugas, Bupati Jombang Diduga Plesir ke Jepang
Wartawan: Romza
Kamis, 01 September 2016 21:12 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko sudah sepekan terakhir ini tidak menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah di kota santri. Beredar kabar, ketua DPD Golkar Jatim itu sedang 'plesir' ke Jepang.
Perjalanan ini menambah duka harapan masyarakat terhadap kinerja baik pejabat setelah awal bulan lalu, istri bupati Nyono, Tjaturina Wihandoko juga memimpin plesiran ratusan ibu-ibu PKK ke Jakarta, Jumat (6/8) lalu.
BACA JUGA:
Pemkab Resmi Ganti Beberapa Acara di Gelaran Jombang Fest 2024, Ini Alasannya
Sambut Hari Jadi ke-114 dan Hari Santri Nasional, Jombang Fest 2024 Digelar
Jalan Penghubung 2 Kecamatan Menyempit, DPUPR Jombang Beri Penjelasan
Terlibat Skandal Video Mesum, Dua Pejabat Disdikbud Jombang Diberhentikan
(BACA: Waduh, Rombongan Ketua PKK se-Jombang Ambil Anggaran DD untuk 'Jalan-jalan' ke Jakarta)
Akibat perjalanan Nyono ke Jepang, sejumlah kegiatan bupati tersebut ditinggalkan. Semisal rapat paripurna di DPRD Jombang tentang nota penjelasan bupati tentang P-APBD tahun 2016, Jumat (26/8) lalu. Kemudian rapat paripurna tentang nota penjelasan bupati tentang raperda dan pandangan fraksi tentang P-APBD tahun 2016, Senin (29/8) lalu. Kehadiran Menteri BUMN RI, Rini Sumarno saat launching kartu tani di PG Tjukir, Selasa (30/8) kemarin juga tidak disambut bupati Nyono.
Tak hanya itu, pelayanan publik yang membutuhkan perhatian kepala daerah seperti persoalan pengurusan e-KTP yang dikeluhkan masyarakat juga tak berujung solusi. Padahal, sosok bupati sangat diharapkan warga untuk bisa melakukan terobosan atas polemik e-KTP tersebut.
Simak berita selengkapnya ...