Sidak Hewan Kurban, Nihil Penyakit Anthrax
Selasa, 06 September 2016 14:37 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan Kabupaten Nganjuk antisipasi penyebaran virus anthrax pada hewan yang rencananya akan dipasarkan dalam Idul Adha dengan melakukan sidak di pasar hewan. Sidak ini bertujuan agar masyarakat mendapat jaminan hewan kurban seperti sapi maupun kambing aman untuk dikonsumsi.
Sekda Nganjuk, Agus Wahyudi, menyambut baik langkah yang dilakukan Dinas Peternakan. Ia bahkan ikut sidak bersama Dinas Peternakan. “Saya perlu melihat langsung agar kekhawatiran masyarakat terhadap ternak sapi yang disembelih dalam keadaan sehat,” kata Agus, Selasa (06/09).
BACA JUGA:
Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
Tim Kurator Balai Harta Peninggalan Surabaya Gali Potensi Harta Pailit PT RRI
Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Temukan 1.420 Batang Rokok Polos di Nganjuk
Seorang Kakek di Nganjuk Tewas Gantung Diri
Menurutnya, dalam kondisi seperti saat ini banyak sekali hewan ternak seperti sapi dan kambing ditawarkan para pedagang. Oleh karena itu, jika lanjut Agus, hal ini tidak dilakukan pengawasan akan berdampak pada masyarakat.
Agus memparkan, pada sidak yang dilakukan di beberapa tempat ini belum ditemukan jenis penyakit yang membahayakan seperti penyakit anthrax pada ternak sapi. “Saya berharap kepada para pedagang agar periksakan ternak, sebelum dijual maupun disembelih,” jelasnya.
Dijelaskan dia, pengawasan hewan ternak yang dilakukan ini berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur, perihal pengawasan penyakit hewan menular anthrax dan pemeriksaan hewan qurban. Dinas Peternakan Nganjuk nantinya juga akan memberikan sosialisasi tentang cara memperlakukan hewan yang akan disembelih secara baik dan benar.