Ketua Parpol-DPRD Gresik Ragukan Pernyataan Sekda Bisa Wujudkan APBD Rp 8 Triliun
Editor: choirul
Wartawan: syuhud almanfaluti
Kamis, 08 September 2016 12:08 WIB
Pemerintah, tambah Nurhamim,jangan irasional dalam menentukan dan mematok kekuatan APBD. Sebab, kalau tidak bisa tercapai, maka konsekuensinya rakyat yang menagih. " Saya pesimis mas APBD 2021 bisa tembus Rp 8 triliun. Wong tahun 2016 APBD tembus Rp 3 triliun saja belum bisa. Justeru APBD anjlok karena PD (pendapatan daerah) terjun bebas," pungkas politisi senior Golkarasal Kebomas ini.
Sementara anggota FPDIP DPRD Gresik, Noto Utomo juga mengaku pesimis kalau APBD Gresik di tahun 2021 bisa tembus hingga Rp 8 triliun." Abot, abot (berat berat) bos," kata Noto, Kamis(8/9/2016).
Dia menyatakan, Pemkab Gresik tidak akan mampu mewujudkan APBD 2021 hingga Rp 8 triliun.
Alasannya, melihat kondisi ekonomi dan kemampuan daerah seperti ini. " Gak mampu. Wong kondisinya seperti ini," jelasnya.
Karena itu, Noto juga meminta agar pejabat Pemkab Gresik realistis dalam menentukan kekuatan APBD Gresik. " Wes realistis saja, gak usah berat-berat," pungkas politisi muda PDIP asal Kecamatan Bungah ini.
Sebelumnya, Sekda Gresik, Djoko Sulistio Hadi usai dilantik kepada sejumlah wartawan menyatakan, bahwa dirinya optimis APBD Gresik hingga tahun 2021 tembus hingga Rp 8 triliun.
Karena itu, dirinya akan lebih meningkatkan kinerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) penghasil. " Saya optimis bisa APBD Rp 8 triliun," kata Djoko.(hud)