Jeruk Baby Nyaris Punah, Bupati Indartato: Budidayakan sebagai Produk Unggulan Pacitan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jeruk Baby Nyaris Punah, Bupati Indartato: Budidayakan sebagai Produk Unggulan Pacitan

Kamis, 08 September 2016 12:13 WIB

Jeruk baby khas Pacitan yang hampir punah. Foto: tio/bangsaonline.com

Usaha tani jeruk manis akan mencapai keuntungan maksimal dalam jangka waktu lama jika pengembangan dan praktek budidayanya dilakukan secara baik dan benar mulai dari pemilihan lokasi, penyediaan benih bermutu, pemeliharaan tanaman dan kegiatan panen.

manis memiliki daya adaptasi lingkungan yang luas sehingga bisa ditanam mulai dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 700 meter dari permukaan laut.

Tanaman ini menghendaki sinar matahari penuh (bebas naungan), suhu 13 – 35°C (optimum 22 – 23°C), curah hujan 1.000 – 3.000 mm/th (optimum 1.500 – 2.500 mm/th), dan bulan kering (< 60 mm) selama 2 – 6 bulan (optimum 3 – 4 bulan berturut-turut).

Karakteristik tanah yang ideal, lapisan tanah dalam, hingga kedalaman 150 cm tidak ada lapisan kedap air, kedalaman air tanah ± 75 cm, tekstur lempung berpasir, dan pH ± 6,5. "Pohon jeruk baby idealnya tumbuh di kawasan berhawa sejuk dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan air laut (dpl) hingga 1.000 dpl. Di luar itu hasilnya tidak optimal," pungkasnya. (tio/yun).

 

 Tag:   Pacitan Jeruk

Berita Terkait

Bangsaonline Video