Ruwat Desa Wadungasih, Gelar Ludruk
Editor: choirul
Wartawan: rizki alvian
Rabu, 05 Oktober 2016 22:47 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemerintahan Desa Wadungasih menggelar ruwat desa, pada malam Satu Suro. Rangkaian acaranya ditutup dengan pagelaran ludruk semalam suntuk pada Minggu (02/10) malam.
Khoirul, Kepala Desa Wadungasih, mengatakan Pagelaran tersebut merupakan rangkaian agenda ruwat desa sekaligus doa bersama memperingati 1 Muharram.
BACA JUGA:
Pilih Ketua Umum, Dewan Kesenian Sidoarjo Bakal Gelar Musda 2022
Tradisi Unik di Songgoriti, Tiga Pemuda Gelar Prosesi Tusuk Bumi
Wayang Kulit dan Arakan Tujuh Tumpeng Warnai Gelaran Ruwah Desa Sebani Sidoarjo
Peduli Budaya, BHS Terima Penghargaan Prasasti Aksara Jawa
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kepala Kecamatan (camat) Buduran, Agus Maulidy serta beberapa stafnya yang didampingi oleh pegawai pemerintahan desa. Dan juga terlihat ratusan warga Desa Wadungasih yang antusias dalam menghadiri kegiatan ruwat desa tahun ini.
Dalam sambutannya, Khoirul mengatakan bahwa kegiatan ruwatan desa ini sengaja diadakan berbeda oleh pemerintahan desa dengan menghadirkan kesenian ludruk dikarenakan dirinya tidak mau warganya bosan dengan acara ruwatan desa yang menghadirkan kesenian wayang kulit.
“Kesenian ludruk merupakan kesenian khas Jawa Timur juga. Biar gak bosan dulu-dulu ya sudah wayang kulit. Jadi sekarang ganti ludrukan,” ujarnya.
Sehingga pihaknya memiliki alasan dalam kegiatan ruwat desa tahun ini dirinya menghadirkan wayang kulit Gelora Budaya dari Mojokerto.