Ciptakan Generasi Pembatik, Banyuwangi Gelar Lomba Mencanting Siswa SD
Kamis, 06 Oktober 2016 21:28 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Mengiringi Batik Festival, Banyuwangi menggelar lomba mencantik batik di Taman Blambangan, Kamis (6/10). Uniknya, lomba ini diikuti ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Ratusan siswa SD se-Banyuwangi memadati sisi barat Taman Blambangan, taman hijau cantik di tengah kota Gandrung itu. Bak seorang profesional, ratusan siswa yang duduk di kelas 2-6 SD tersebut berhati-hati menggoreskan canting dan membentuk motif batik pada selembar kain putih. Sesekali, mereka juga terlihat tengah meniup canting berisi malam di tangan mereka.
Seperti yang dilakukan Frio Setyawan. Siswa SDN 1 Kampung Anyar Glagah ini terlihat lihai memainkan cantingnya. Meski dia laki-laki, dia tak kalah luwes dengan para perempuan dalam menorehkan lilin di atas motif Sekar Jagad Blambangan.
BACA JUGA:
Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
“Saya memang suka gambar. Ini juga diajarin sama guru barusan saja. Susah-susah gampang sih,” ujar Frio. Frio memang terlihat lebih mahir dibanding teman lainnya. Di saat siswa lain saat awal lomba sibuk mencanting nama masing-masing, beda dengan Frio yang langsung mencanting motif yang disediakan panitia. “Namanya terakhir saja, itu gampang,” katanya dengan tegas.
Vera Putri, peserta lainnya juga terlihat sangat menikmati lomba ini. Dia dengan lancar dan rapi menarik garis-garis dan pola di atas kainnya. “Gampang kok, sudah latihan. Di rumah juga biasa melihat ibu membatik, kadang juga ikut-ikutan,” kata pelajar kelas 2 dari SDN 2 Tampo, Cluring itu.
Dia merasa antusias mengikuti lomba lantaran ibu Vera adalah seorang pembatik. Vera bahkan juga berangan-angan menjadi pembatik seperti ibunya. Lomba mencanting ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Para peserta tampak bersemangat dan serius menarik garis sesuai pola-pola yang ada dalam secarik kain yang telah disediakan panitia. Mereka harus menyelesaikan mencanting motif batik Sekar Jagad Blambangan tersebut dalam waktu 2 jam.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo, mengatakan lomba ini sebagai upaya untuk melestarikan batik yang merupakan salah satu kearifan lokal Bumi Blambangan.
Simak berita selengkapnya ...