3 Jemaah Haji Asal Gresik Pembawa Uang Rp 6 M Akhirnya Tiba di Rumah
Minggu, 23 Oktober 2016 15:48 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tiga jamaah haji asal Kabupaten Gresik yang ditahan oleh pemerintah Arab Saudi karena kedapatan membawa uang Rp 6 miliar lebih, akhirnya tiba di rumah, Sabtu (22/10), malam.
Mereka naik pesawat biasa, bukan gabung dengan pesawat yang mengangkut beberapa kloter kepulangan jamaah haji asal Indonesia.
BACA JUGA:
Wakil Bupati Gresik Sambut Kedatangan 110 Jamaah Haji
SIG Berangkatkan Masmuchibah, Jemaah Haji Tertua asal Gresik
Dilepas Bupati, Petrokimia Gresik Berangkatkan 266 Calon Haji Kloter 9
Wabup Qosim Sambut Kepulangan 900 Jamaah Haji Gresik
Ketiga jamaah haji itu adalah, pasangan suami istri Ansharul Adhim Abdullah (47) dan Sri Wahyuni (36), warga Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan dan Rochmat (37), warga Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.
Kedatangan ketiga jamaah haji tersebut disambut suka cita dan tangisan haru oleh para keluarga dan tetangga. Sanak kerabat mereka datang bergantian untuk sekadar tilik haji atau memberikan ucapan selamat.
"Saya tadi, tilik ke rumah H.Rochmat. Dia pulang semalam (Sabtu malam) dengan kondisi sehat," kata Direktur CV. Panorma Consultan kepada Bangsaonline.com H. Rocmat (37), di Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Minggu (23/10).
Menurut Ainur, ketika bertemu H. Rochmat, dirinya banyak mendapatkan cerita mengharukan terkait asal muasal H. Rochmat dihentikan pihak otoritas pemerintahan Saudi Arabia yang kedapatan membawa uang cash Rp 6 miliar lebih.
"Jadi saat ketahuan bawa uang itu H. Rochmat bukan ditahan seperti berita yang beredar. Justru ia diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi seperti tamu istimewa," kata Ainur.