Stok Obat Cukup Hingga Juni Tahun Depan
Rabu, 02 November 2016 14:18 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Krisis obat, khususnya obat batuk di sejumlah puskesmas di Pacitan, memang sudah bisa teratasi dengan dana jaminan kesehatan nasional (JKN). Namun demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, masih tetap berjaga-jaga, agar ketersediaan obat yang terbilang fast moving tersebut, tetap tersedia.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Nunuk Irawati, Kepala UPT Gudang Farmasi, Dinkes Pacitan, Rabu (2/11).
BACA JUGA:
Plt Kepala Dinkes Pacitan: Pasien Covid-19 Harus Karantina Ketat di Rumah Sakit
Dinkes Pacitan: Masyarakat Gak Usah Khawatir, RTK Kita Masih Banyak
Insentif Tenaga Medis, Dinkes Pacitan Sudah Ajukan ke Pusat, Belum Ada Kejelasan
ODP di Pacitan Capai Lima Ratus Orang, Alat Rapid Test Tinggal 70 Unit
Nunuk mengatakan, semua obat batuk, sampai detik ini masih aman. Sekalipun, tidak ter-cover dalam E Katalog pengadaan obat. "Kita bisa sikapi dengan dana JKN. Sehingga masih aman," jelasnya pada wartawan.