Ragu dengan Arah Kiblat Masjid atau Musala? Silakan Minta Bantuan Kemenag untuk Ukur Ulang
Wartawan: Ahmad
Rabu, 02 November 2016 17:47 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) dari Kementerian Agama (Kemenag) Tuban terus melakukan pengukuran arah kiblat di masjid maupun musholla yang ada di Kabupaten Tuban. Salah satunya seperti yang dilakukan di Masjid Baitus Salam di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Rabu (2/11).
"Iya pihak takmir kemarin minta diukur arah kiblatnya. Sebab, masjid tersebut baru saja dilakukan pemugaran," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Syar'iyah Kemenag Tuban, Umi Kulsum saat ditemui BANGSAONLINE.com
BACA JUGA:
Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah
Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7
KPPN Tuban Berikan Penghargaan IKPA kepada Satker Terbaik dalam Kelola Anggaran
Meriahkan HUT ke-79 RI, 10 Pasang Pengantin di Tuban Gelar Nikah Massal
Kata dia, jika arah kiblat melenceng beberapa derajat saja, maka bisa melenceng dari arah Baitullah. Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh takmir bekerjasama dengan Kemenag Tuban saat melakukan pembangunan masjid.
"Karena pengukuran ini untuk mencegah terjadinnya gesekan terkait penentuan arah kiblat," terang Umi.
Dijelaskan Umi, masjid yang sudah diukur Kemenag nantinya ditandai sertifikat yang menyatakan bahwa arah kiblat tepat.
Namun, lanjut Umi, pihaknya tidak memaksa kepada para takmir masjid untuk pengukuran ulang ini. "Jjika dari pihak kepengurusan tempat Ibadah (masjid, Musholla) sudah Haqkul Yaqin arah Kiblat sudah mengarah ke baitullah. Jadi, tidak ada masalah jika tidak diukur kembali," ujar Ketua Fatayat NU Tuban itu.
Simak berita selengkapnya ...